“PSIKOLOGI
DAN TAHAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN”
I.Masa
kanak-kanak awal/Masa Prasekolah(2-6 tahun)
Ciri-ciri pada masa ini yaitu :
1.masa negativis (Trotzalter)
2.masa bermain terdiri dari ;unoccupied behavior,onlooker
behavior,paralel play,appreciate play,cooperative play.
3.Eksplorasi : pada tahap ini anak mulai mengeksplorasi
apa yang ada disekitarnya.
4.masa meniru contohnya seperti saat anak-anak melihat
perilaku orangtuanya maupun orang yang ada disekitarnya.
II.Masa
Kanak-kanak akhir,ciri-cirinya yaitu:
·
Sejak
usia 6 tahun sampai matang secara seksual(setara dengan usia setingkat SD)
·
1-2
tahun terakhir adalah masa pubertas
·
Pengaruh
teman sebaya (peer group) mulai dominan,anak akan lebih dekat dengan teman
sebaya karena mereka berada pada level kedewasaan yang sama.disini anak akan
lebih banyak berbagi infromasi pribadinya kepada temannya daripada orangtua hal
ini akan memuaskan kebutuhan akan rasa kebersamaan,kepastian,dan kedekatan.
·
Tahap
kognitif : operasional-konkrit
-Mampu berpikir logis tentang objek dan kejadian
-Menguasai konversi Jumlah dan berat
-Mampu mengklasifikasikan Objek
·
Tahap
Perkembangan kognitif(piaget) : Praoperasional,dengan ciri:
-Belajar menggunakan bahasa
-Cara berpikir bersifat egosentris
·
Tingkat
Perkembangan moral (Kohlberg):Seperti piaget,kohlberg menandaskan bdalam teori
perkembangan moralnya kohlberg menyatakan bentuk; Penalaran Prakonvensional,Penalaran
konvensional,dan penalaran post-konvensional.ketiga tingkat ini adalah level
terbawah dalam perkembangan moral.
Pada PenalaranPrakonvensional,anak tidak menunjukkan
internalisasi nilai-nilai moral.Penalaran moral dikontrol oleh hukuman dan
ganjaran eksternal.
-Tahap 1 : Orientasi Hukuman
-Tahap 2 : Orientasi Ganjaran
Berbeda dengan Penalaran konvensional,pada level ini internalisasi
masih setengah-setengah(intermediate).anak patuh secara internal pada standar
tertentu,tetapi standar itu biasanya ditetapkan oleh orang lain,seperti
orangtua dan aturan sosial.selanjutnya pada level tertinggi yaitu level
penalaran post-konvensional pada level ini moralitas telah sepenuhnya
diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar eksternal.misalnya
murid-murid akan mengetahui aturan-aturan moral alternatif,mengeksplorasi
opsi,dan kemudian memutuskan sendiri kode moral apa yang terbaik bagi dirinya.
·
Tingkat
Perkembangan moral : Konvensional
-Tahap 3 : orientasi “good boy/girl”
-Tahap 4 : orientasi otoritas
·
Menurut
Erikson : Tahap Industry vs Inferiority
·
Perkembangan
kognitif : operasional formal dengan ciri;
-Mampu berpikir logis mengenai sesuatu yang abstrak
-Menaruh Perhatian tentang masa depan,konsep
ideologis,dan membuat hipotesis
·
Pola
pikir cenderung egosentris
·
Perkembangan
identitas diri :mereka biasanya cenderung mencoba dan meniru “idolanya”
·
Perkembangan
moral:Kebanyakan tingkat konvensional namun sebagian sudah tingkat konvensional
III.Masa Remaja (Adolescence)
·
Masa
ini dimulai sejak usia 11/12 tahun-18/24 tahun
·
Pada
masa ini terjadi perubahan fisik yang akan membentuk badan
·
Perkembangan
seksual mulai terlihat dikarenakan hormon meningkat pada masa pubertas
·
Pola
pikir remaja atau dewasa pada tahap ini cenderung egosentris
·
Perkembangan
Identitas diri (Identity VS Role) mungkin dapat dikatakan saat remaja ingin
diakui
·
Perkembangan
moral pada tahap ini sudah termasuk konvensional
Tahap 5 : orientasi atas sosial
Tahap 6 : orientasi asas etis
·
Masa
pengambilan keputusan ,masa ini terjadi pada usia 11-16 tahun.
·
Mampu
berpikir abstrak
·
Timbul
ketertarikan terhadap lawan jenis
·
Tampak
lebih banyak memerhatikan keadaan tubuhnya.
·
Menjalankan
peranan-peranan sosial mereka dengan baik,pada tahap ini mereka dapat bekerja
sama dengan orang lain dengan tujuan bersama dan mengendalikan
perasaan-perasaan pribadi juga belajar memimpin orang lain tanpa dominasi
·
Menerima
relaitas
·
Peningkatan
Kemampuan Kreatif serta ciri afektif dan kognitif
·
Menghadapi
permasalahan yang nyata
·
Mencari
aktualisasi diri
·
Mampu
berempati,berfilosofi,dan berpikir kritis
0 komentar:
Posting Komentar